Aku ingat, bahwa dulu luka pernah sedemikian perih untuk diingat.
Sebab kehilangan dan perpisahan tak pernah sesederhana ‘jatuh cinta’.
Jatuh cinta bisa terjadi begitu apa adanya.
Tapi perpisahan tidak. Ia hadir serupa nelangsa.
Berlarut menyiksa jiwa dan raga tak habis-habisnya
Leave a Reply