Yang dinanti-nanti semakin tak pasti
Sesuatu yang pernah terjadi, mungkinkah akan terjadi lagi
Pernah terucap kalimat keramat
Terlupakan sejenak
Tapi ketika teringat
Tak sanggup lagi aku duduk jenak
Masih tergambar jelas dalam otakku manis senyum bibirmu
Selebar sayap malaikat
Mendarat di kelopak mata, beristirahat dalam jiwa
Membawa angin syurga
Menyejukkan sesiapa
Iblis pun ikut terlena
Sungguh aku berdoa semoga tidur panjangku membawa kesegaran dalam sadarku
Menanti yang dinanti-nanti
Menunggu yang enggan ditunggu
Bermodal janji aku disini masih mencari
Tak hilang namun kucari
Yang terbalut memori
Hingga suatu saat nanti,
Leave a Reply