Bulan bundar indah berbinar
Gambar lingkar mata itu diangkanku seperti titik hitam dikertas putih
Bertabur bintang langit gelap tetap bersinar
Seperti merahnya mawar, anggun itu tak akan pernah pudar
Berputar mili demi mili hingga terbitnya hangat senyuman
Rindu dan selalu ku rindu setiap jengkal dari tubuh itu
Ingin mata ini saling bertatap namun fajar dan rembulan tak memberi kesempatan
Coba menanti purnama datang
Kelak aku akan datang
Dengan seikat mawar dan seribu kerinduan
Entah ini hanya angan atau cita cinta
Lingkar mata itu semakin membulatkan keyakinan
Yakin akan manisnya buah nangka yang telah matang
Tunggu aku dipuncak kerinduan
Untukmu yg selalu kurindukan
Leave a Reply